https://buton.times.co.id/
Gaya Hidup

Diet Jepang Bisa Kurangi Risiko Depresi di Usia Produktif, Ini Penjelasannya

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:23
Diet Jepang Bisa Kurangi Risiko Depresi di Usia Produktif, Ini Penjelasannya Menu olahan rumput laut yang merupakan menu makanan khas Jepang kaya akan nutrisi dan vitamin yang bagus untuk kesehatan tubuh.

TIMES BUTON, JAKARTA – Sebuah studi terbaru dari Japan Institute for Health Security menemukan bahwa diet atau pola makan tradisional khas Jepang dapat membantu menurunkan tingkat gejala depresi, khususnya di kalangan orang-orang usia produktif.

Penelitian ini merupakan yang pertama menyoroti dampak positif dari diet ala Jepang terhadap kesehatan mental.

Menu yang dimaksud meliputi nasi, sup miso, ikan, rumput laut, jamur, sayuran matang, produk kedelai, dan teh hijau. Studi ini juga menilai versi modifikasi dari pola makan tersebut, dengan tambahan seperti buah, sayuran segar, dan produk susu.

Meskipun riset terkait pengaruh diet Jepang terhadap kesehatan mental masih tergolong terbatas, temuan ini sejalan dengan hasil studi sebelumnya mengenai diet Mediterania—yang dikenal kaya sayur, biji-bijian utuh, minyak zaitun, dan ikan—yang juga berkaitan dengan penurunan risiko depresi.

“Penelitian lanjutan masih diperlukan. Namun, kami berharap temuan ini bisa menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat, terutama di tempat kerja dan dalam upaya pencegahan depresi,” tulis pihak lembaga dalam rilis resminya, dikutip dari Kyodo, Sabtu (28/6/2025).

Studi Libatkan Ribuan Pekerja, Mayoritas Pria

Riset ini melibatkan 12.499 karyawan dari lima perusahaan, dengan mayoritas responden adalah pria (88 persen) dan rata-rata berusia 42,5 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa 30,9 persen dari peserta mengalami gejala depresi.

Namun, mereka yang menerapkan pola makan khas Jepang cenderung memiliki tingkat gejala depresi yang lebih rendah dibandingkan peserta lainnya.

Para peneliti juga melakukan penyesuaian untuk mengisolasi berbagai faktor lain yang mungkin memengaruhi hasil, seperti gaya hidup atau kondisi pekerjaan.

Menurut lembaga tersebut, beberapa komponen dalam diet Jepang berperan langsung dalam mendukung kesehatan mental. Contohnya:

  • Rumput laut dan sayuran kaya asam folat membantu produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin.

  • Produk kedelai seperti tahu dan miso juga memiliki manfaat serupa.

  • Sementara ikan berlemak yang kaya omega-3 dikenal memiliki efek antiinflamasi yang mendukung fungsi otak dan suasana hati.

Dengan hasil ini, pola makan tradisional Jepang bukan hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga berpotensi menjaga keseimbangan mental, terutama di usia produktif. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Buton just now

Welcome to TIMES Buton

TIMES Buton is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.