TIMES BUTON, MALANG – Di tengah meriahnya Festival Jajanan Pasar UMKM Kota Malang, satu tenant baru berhasil menyedot perhatian pengunjung Pasar Klojen. Ya, itulah pukis Bulat.

Lapak ini baru beroperasi sejak pertengahan 2024. Berbekal resep tradisional turun-temurun dan bahan berkualitas, Pukis Bulat menyajikan pukis berkualitas premium dengan harga paket ekonomis yakni Rp10 ribu saja per paket isi 3–4 pcs.

Sang owner, Mega Tri Andini menjelaskan bahwa kualitas bahan menjadi prioritas utama.

“Kami memilih bahan premium, bukan yang murah, agar cita rasa dan tekstur pukis tetap istimewa, meski harganya sedikit di atas pukis biasa,” ujarnya.

Selain itu, mereka menambahkan inovasi pada bentuk cetakan pukis untuk memberi tampilan unik bulat seperti donat dengan lubang di bagian tengah ala donat. Inilah yang membedakan produk mereka dari pelaku UMKM lain di festival ini.

Tak hanya itu, usaha Pukis Bulat ini ternyata masih satu keluarga dengan Toko Kue Sugeng yang juga berada di kawasan Klojen.

Selain pukis, mereka juga menjual aneka jajanan khas seperti perut ayam dengan cita rasa khas kayu manis yang membedakannya dari penjual lain.

Ada pula heci ayam yang renyah dan gurih dengan adonan ayamnya berasa banget, menjadi favorit para pembeli dan bisa dibilang best seller.

Riri, salah satu pengunjung setia di area kuliner Pasar Klojen, mengaku suka dengan pukis bulat yang baru pertama ia temui.

“Pukis bulatnya saya baru pertama kali menemukan. Ini unik, lembut, bisa sampai malam tetap soft, butternya terasa banget dan wangi," pujinya.

Selain itu, ia juga menyanjung perut ayam yang aroma kayu manisnya gak bisa dibohongi  - sangat berbeda dengan perut ayam di tempat lain yang biasanya  udah agak keras setelah beberapa waktu.

"Untuk heci ayam, adonan ayamnya gak pelit dan rasanya gak kalah dengan heci porong yang lebih mahal. Kalau di sini harga terjangkau kualitas terbaik dan terpercaya. Saya sudah beli berulang kali di sini. Penjualnya pun ramah. Meskipun antre, saya rela menunggu," ucap Riri.

Terbantu Festival UMKM

Antusiasme pengunjung Festival Jajanan Pasar UMKM Klojen memburu ragam kuliner mulai pukis bulat yang unik, perut ayam beraroma kayu manis hingga heci ayam renyah (Foto: Claresta Faustina Fedora/TIMES Indonesia)

Lewat keikutsertaannya yang bahkan tanpa biaya pendaftaran, Pukis Bulat memanfaatkan Festival Jajanan Pasar UMKM Klojen sebagai panggung promosi yang efektif.

Kehadiran vlogger lokal dan pengunjung dari luar kota, terutama influencer TikTok, turut membantu memperluas jangkauan pasar.

“Event ini membuat usaha kami semakin dikenal, dan pelanggan baru bisa langsung merasakan kualitas pukis kami,” imbuh Mega Tri Andini.

Jam operasional Pukis Bulat sendiri dimulai sejak pukul 05.00 WIB setiap hari, dengan proses pencetakan baru berlangsung pukul 07.30 WIB agar pukis selalu tersaji hangat sepanjang festival.

Namun, bahan baku menjadi tantangan utama dalam menjaga konsistensi kualitas. “Saat bahan baku naik, otomatis biaya operasional kami ikut naik,” kata Mega Tri Andhini.

Meski begitu, Mega tetap optimistis. Ia berharap festival serupa dapat terus digelar agar para pelaku UMKM kuliner lokal bisa semakin berkembang.

Dengan semangat inovasi dan dedikasi menjaga cita rasa, Pukis Bulat ingin terus hadir di hati masyarakat Kota Malang dan sekitarnya. (*)