https://buton.times.co.id/
Ekonomi

Sektor Pertanian Menjadi Penyumbang Angka Terbesar PDRB Pangandaran

Selasa, 07 Oktober 2025 - 14:39
Sektor Pertanian Menjadi Penyumbang Angka Terbesar PDRB Pangandaran Petani di Pangandaran sedang melakukan aktivitas pertanian di lahannya (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMES BUTON, PANGANDARAN – Sektor pertanian menjadi penyumbang angka terbesar pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) setiap tahun di Kabupaten Pangandaran.

Meski pada tahun 2024 belum diketahui angka untuk PDRB, namun setiap tahun sejak 2020 sampai 2024 sektor pertanian selalu menyumbang angka terbesar.

Berdasarkan data dari Badan PerencanaanPembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pangandaran, angka PDRB tahun 2023 tercatat senilai Rp14.256,42 Miliar.

PDRB merupakan nilai total seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi dalam periode satu tahun.

Penelaah Teknis Kebijakan Perekonomian Sumber Daya Alam Dan Lingkungan di BAPPEDA Pangandaran Reni Hendriani mengatakan, gambaran angka PDRB menjadi potret kegiatan ekonomi masyarakat Pangandaran, sama seperti PDB (Produk Domestik Bruto).

"Nilai PDRB bisa digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, menilai kesejahteraan masyarakat, dan membandingkan kemajuan daerah," kata Reni, Selasa (7/10/2025).

Pada penilaian angka PDRB, ada 17 sektor yang dinilai dan setiap sektor pertahun selalu memberikan angka fluktuatif.

Berikut adalah 4 sektor terbesar PDRB dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 :

  1. Pertanian :
    tahun 2020 = 27,34 persen. tahun 2021 = 26,73 persen. tahun 2022 = 26,48 persen. tahun 2023 = 25,48 persen. tahun 2024 = 25,60 persen.
  2. Perdagangan :
    tahun 2020 = 19,52 persen. tahun 2021 = 19,53 persen. tahun 2022 = 19,79 persen. tahun 2023 = 19,59 persen. tahun 2024 = 19,38 persen.
  3. Transportasi dan Pergudangan :
    tahun 2020 = 11,57 persen. tahun 2021 = 11,57 persen. tahun 2022 = 11,96 persen. tahun 2023 = 13,57 persen. tahun 2024 = 13,89 persen.
  4. Penyediaan Akomodasi Dan Makan Minum :
    tahun 2020 = 9,49 persen. tahun 2021 = 9,59 persen. tahun 2022 = 10,07 persen. tahun 2023 = 10,17 persen. tahun 2024 = 10,13 persen.
  5. Jasa Pendidikan :
    tahun 2020 = 6,33 persen. tahun 2021 = 6,33 persen. tahun 2022 = 6,03 persen. tahun 2023 = 5,95 persen. tahun 2024 = 6,13 persen.

Angka PDRD setiap sektor setiap tahunnya berbeda disebabkan beberapa faktor diantaranya, ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Selain itu juga karena perubahan permintaan dan penawaran pasar terhadap produk atau jasa suatu sektor bisa naik atau turun.

Ada pula kondisi cuaca dan musim jadi barometer terutama sektor pertanian yang berdampak pada gagal panen karena kekeringan sehingga produksi pertanian turun.

Harga komoditas pertanian dan perikanan dipengaruhi oleh harga pasar global dan domestik, jika harga naik maka nilai produksi meningkat.

Untuk menstabilkan angka pada setiap sektor tiap tahun perlu adanya kebijakan pemerintah seperti subsidi, pajak, atau pembatasan ekspor-impor karena bisa memengaruhi produktivitas dan pendapatan sektor tertentu.

Investasi dan infrastruktur biasanya tumbuh cepat dan sebaliknya, jika investasi turun sangat berpengaruh pada penurunan angka PDRB sektor tertentu (*)

Pewarta : Syamsul Ma'arif
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Buton just now

Welcome to TIMES Buton

TIMES Buton is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.