TIMES BUTON, LAMPUNG SELATAN – Sosok muda yang penuh semangat ini adalah Salma Risya Mufida, akrab disapa Salma. Mahasiswi berusia 20 tahun yang kini sedang menempuh pendidikan tinggi di Bandar Lampung yang berasal dari Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. 

Selain aktif di dunia kampus, Salma memiliki beragam minat seperti menyanyi, menari, dan berolahraga, terutama bulutangkis. Aktivitas dan kesehariannya dapat diikuti melalui akun Instagram pribadinya dengan nama pengguna @salmarisya.

Jejak Prestasi dan Awal Mula Karier

Perjalanan Salma di kancah daerah ditandai dengan serangkaian prestasi membanggakan. Ia pernah dinobatkan sebagai Duta SMA Al Kautsar pada tahun 2020, kemudian meraih posisi Runner-up II Muli Mekhanai Lampung Selatan 2022. 

"Tidak berhenti di situ, alhamdulillah saya juga berhasil menjadi finalis dan masuk dalam Top 10 Muli Mekhanai Provinsi Lampung 2023," katanya dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, pada Selasa (11/11/2025).

Ketertarikan Salma pada dunia modelling bermula dari observasinya terhadap banyak teman yang terlibat dalam acara mode besar di Lampung. Hal ini memicu keinginannya untuk ikut serta dan mencoba peruntungan di bidang tersebut. 

Momen Salma Risya Mufida di acara modeling. (FOTO: Salma for TIMES Indonesia)

Ia kemudian memberanikan diri mendaftar sebagai model untuk acara bergengsi Lampung Fashion Tendance. Salma merasa bersyukur, karena dirinya diterima menjadi salah satu model hijab dari banyaknya pendaftar, sebuah kesempatan yang kemudian membuka jalan baginya untuk serius berkarier di dunia modelling.

Rutinitas dan Tantangan Dunia Model Profesional

Rutinitas Salma sebagai model jauh melampaui sekadar penampilan di depan kamera. Ia menjelaskan bahwa menjaga kesehatan dan profesionalitas adalah kunci. Kegiatan fisiknya meliputi olahraga ringan seperti workout atau jogging sebanyak 3-4 kali seminggu untuk mempertahankan kebugaran dan postur ideal. 

"Selain itu, perawatan kulit dan tubuh menjadi bagian penting dalam persiapan saya sebelum sesi pemotretan atau latihan catwalk," ungkap Salma menjelaskan sembari tersenyum manis.

Salma juga rutin mengikuti kelas yang berfokus pada teknik berpose, catwalk, serta melatih ekspresi wajah bersama rekan-rekan model lainnya. Pola makan sehat dan istirahat yang cukup juga ia tekankan sebagai pondasi agar kondisi fisik dan mentalnya tetap prima di tengah jadwal yang padat.

Menurut Salma, profesi duta dan model menawarkan peluang yang besar, terutama di era digital saat ini. Ia berpendapat bahwa media sosial dan platform digital telah memperluas kesempatan untuk dikenal publik, termasuk potensi kerja sama dengan brand, endorsement, hingga menjadi content creator. 

Namun, ia juga mengakui adanya tantangan besar, seperti persaingan yang sangat ketat, tuntutan konsistensi penampilan, serta tekanan untuk selalu terlihat sempurna. Salma menekankan perlunya kemampuan manajemen waktu, komitmen, ketahanan mental, dan profesionalitas yang tinggi untuk bertahan.

Pesan dan Ucapan Terima Kasih

Lebih lanjut Salma menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda. Ia mengajak mereka untuk tidak takut dalam mencoba dan mengejar mimpi, asalkan hal itu diimbangi dengan usaha keras dan doa. 

"Selalu tingkatkan rasa percaya diri, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi yang baik," tuturnya. Ia berpesan agar anak muda mengejar bidang yang diminati dan menjadikan setiap proses sebagai pembelajaran, bukan sekadar perlombaan.

Di akhir pesannya, Salma tak lupa menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada keluarganya. Ia mengakui, "Dukungan tanpa henti, doa, dan kasih sayang kalian adalah alasan utama saya bisa terus berjuang dan berkembang sampai sejauh ini." 

Lebih jauh dia juga berterima kasih kepada teman-teman serta pihak lainnya yang selalu memberikan semangat dan bantuan di balik layar, menegaskan bahwa setiap dukungan kecil dari mereka memiliki arti besar dalam perjalanannya. (*)