https://buton.times.co.id/
Berita

Peserta Didik di Cigugur Pangandaran Alami Keracunan, Diduga setelah Konsumsi MBG

Rabu, 01 Oktober 2025 - 14:36
Peserta Didik di Cigugur Pangandaran Alami Keracunan, Diduga setelah Konsumsi MBG Situasi penanganan peserta didik yang diduga mengalami keracunan MBG di Puskesmas Cigugur Kabupaten Pangandaran (Foto: Nana Sutisna for TIMES Indonesia)

TIMES BUTON, PANGANDARAN – Peserta didik di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diduga mengalami keracunan setelah menkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala TU Puskesmas Cigugur Pangandaran Yosi mengatakan, pada Selasa (1/10/2025) ada 8 peserta didik dibawah naungan Kementerian Agama yang mendapat penanganan medis. "Peserta didik yang ditangani medis 8 orang, diantaranya laki-laki 6 orang, perempuan 2 orang," kata Yosi.

Sebanyak 8 orang peserta didik yang gejala antara lain kelas 5 ada 5 orang, kelas 2 ada 2 orang, kelas 4 ada 1 orang. "Sekarang kami sedang melakukan cek lab sampel MBG," tambah Yosi.

Suasana salah satu sekolah tersebut mendadak berubah panik, peserta didik yang semula ceria mengikuti kegiatan sekolah, tiba-tiba mengeluh pusing, mual, hingga muntah setelah menyantap makanan MBG.

Awalnya beberapa peserta didik yang mengeluh, tidak lama bertambah dan pihak sekolah langsung koordinasi dengan pihak Puskesmas agar ditangani lebih cepat. Pihak guru guru langsung sigap mengevakuasi peserta didik ke Puskesmas Cigugur untuk mendapat perawatan medis.

Para peserta didik mendapat pemeriksaan intensif, sebagian besar mulai membaik setelah mendapat penanganan, namun ada juga beberapa siswa yang harus menjalani observasi.

Insiden tersebut memicu kekhawatiran para orang tua yang berharap semua pihak agar lebih hati-hati ketika akan memberikan MBG.

Menanggapi kejadian ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran turun langsung ke lokasi. Sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi peserta didik akan segera diuji di laboratorium.

"Kami masih menunggu hasil uji sampel untuk memastikan penyebabnya, saat ini fokus utama adalah memastikan seluruh siswa yang terdampak bisa segera pulih,," tegas Yosi.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat, warga meminta agar pengawasan makanan di sekolah diperketat. Jangan sampai peserta didik jadi korban, makanan di sekolah diminta untuk benar-benar dijamin kebersihan dan keamanannya. (*)

Pewarta : Syamsul Ma'arif
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Buton just now

Welcome to TIMES Buton

TIMES Buton is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.