TIMES BUTON, MADIUN – Suasana tak biasa menyertai prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala OPD di lingkup Pemkab Madiun. Bupati Madiun Hari Wuryanto melantik empat pejabat baru itu hanya diterangi cahaya lilin. Lampu penerang di Pendapa Muda Graha dimatikan saat prosesi pelantikan dimulai.
Sama dengan pelantikan sebelumnya, area pelantikan beralas karpet warna hitam dan bertabur bunga melati. Bupati Madiun hanya dibantu cahaya lampu senter saat memandu sumpah dan janji serta membacakan kata-kata pelantikan.
"Maknanya, pelantikan bukan semata-mata melihat sosok orangnya. Tapi menilai dari pekerjaan dan ketulusan hatinya,” ungkap Hari Wuryanto Bupati Madiun usai pelantikan, Selasa (16/9/2025).
Dalam sambutannya Hari Wur sapaan akrab Bupati Madiun juga menegaskan agar pejabat yang dilantik bekerja dengan profesional, mengedepankan integritas, pelayanan publik dan harmonisasi di semua bidang.
Menurutnya, pejabat dituntut menjaga sikap dan menjadi contoh jajaran dan masyarakat. "Jika.bekerja dengan profesional dan tanggung jawab maka segala tantangan bisa diatasi," tegas Hari Wur.
Empat pejabat eselon II yang dilantik mengisi kekosongan kursi kepala OPD.
Penandatanganan berita acara pelantikan kepala OPD disaksikan Bupati Madiun. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
Mereka yang dilantik adalah Agus Sucipto sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Hestu Wiradriawan sebagai Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol) , Bobby Saktia Putra Lubis sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta dr. Hery Setiana sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Pengisian jabatan empat kepala OPD tersebut dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka. Rekomendasi hasil seleksi diumumkan pada 12 September 2025.
Sebelumnya Hari Wur juga merombak formasi kepala OPD. Ada 16 kepala OPD yang masuk daftar mutasi. Para pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut dilantik dan diambil sumpah di Pendapa Muda Graha, Kamis (21/8/2025).
Ada 8 posisi kepala dinas berganti. Juga 3 kepala badan, 1 asisten, 2 staf ahli, sekretaris DPRD dan kepala satpol PP. Pasca mutasi jilid I tersebut ada 4 kursi kepala OPD yang kosong. Pengisian jabatan kepala OPD yang kosong tersebut dilakukan melalui seleksi terbuka. Seleksi berlangsung mulai 21 Agustus-12 September 2025. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bupati Madiun Lantik Empat Kepala OPD Hanya Diterangi Cahaya Lilin, Apa Maknanya?
Pewarta | : Yupi Apridayani |
Editor | : Ronny Wicaksono |